Saya lupa siapa, tapi pernah ada sebuah akun di Twitter yang bertanya kenapa katalog Sarah Records banyak didengar di Indonesia. Dia menyertakan screenshoot data spotify yang menunjukkan Bandung dan Jakarta sebagai kota pengakses teratas.
Entah bagaimana menjawabnya, tapi Sarah memang punya pengaruh kuat di scene kami. Meski sangat diakui saat pengaruh itu diadopsi, Matt Haynes dan Clare Wadd tak lagi mengoperasikan label bernafas sosialis berlogo dua buah cheri itu.
Propagandis awal katalog Sarah di lokal mungkin bisa disebut beberapa. Tapi secara musikal, banyak yang sepakat kalau band yang mengadopsi karakteristik Sarah di scene dalam negeri pertama kali adalah Blossom Diary. Setelahnya tentu banyak lagi.
Maka sebagai penghormatan, kami unggah mixtape ini di hari yang sama dengan 25 tahun lalu saat Sarah menancapkan batu nisannya pada "A Day for Destroying Things". Dengan judul yang diambil dari lirik Tullycraft, "Twee": "When she wake up every morning, to the sound of Sarah Records".
PS: This mixtape is our attempt to compile the archives that have been recorded by indie-pop bands from Bandung. There is no commercial intention of this collection.
Dreamlike and gorgeous bedroom pop from Ukranian one-man band nearr. Foggy synths and downcast vocals make for an absorbing listen. Bandcamp New & Notable Jan 16, 2017
Fuzzy, rollicking indiepop from New Jersey’s Joy Cleaner puts equal emphasis on heartbreaking melodies and rough-edged guitars. Bandcamp New & Notable Jul 17, 2017
“This Summer Will Kill Us All” is a brief jaunt through the classic sound of indiepop, clanging guitars sharing space with delicate vocals. Bandcamp New & Notable Mar 11, 2017